Organisasi Freemansory di Amerika disinyalir bertanggung jawab atas pembunuhan tokoh-tokoh elit dan memprovokasi tindakan kekerasan dan peperangan yang sebagian besar terjadi di 33 derajat lintang utara.
Fenomena ini menjadi menarik karena pada umumnya sentra-sentra bisnis berada di 33 derajat lintang utara, sebut saja London, New York, Chicago, dan Swiss. Mayoritas dari populasi penduduk di bumi ini juga menempati belahan 33 derajat.
Kekuatan organisasi Mason yang berada di tangan tokoh-tokoh berpengaruh juga turut mempengaruhi kebijakan media. Apabila isu-isu sensitif mengenai kelompok ini dikemukakan ke publik, maka reaksi yang muncul adalah tindakan sensor agar infomasi seputar Mason tidak menyebar ke publik, misalnya saja buku yang berjudul “Tragedy and Hope” yang menguak misteri dibalik Mason karya Professor Carroll Quigley yang ditarik dari peredaran oleh penerbit Macmillan sebulan setelah tanggal penerbitannya.
James Shelby Downard (1913-1998) dalam sebuah esainya “Sorcery, Sex, Assassination and the Science of Symbolism”, menganalisis hubungan tragedi penembakan JFK tahun 1963 dengan leStak geografis, nama, dan simbol seputar pembunuhan tersebut. Kennedy ditembak saat berada dalam limosin di Elm Street, Dallas, sebuah kota yang berada di 33ocover lintang utara. Oswald yang dituduh sebagai pelaku penembakan disinyalir hanya dijadikan oleh pelaku sesungguhnya.
Penembakan JFK hanya salah satu contoh dari berbagai tragedi di 33o lintang utara lainnya. Aktivitas paranormal juga terjadi di zona 33 derajat lintang utara, yakni kota Atlantis, Piramid di Mesir, dan Segitiga Bermuda. Angka 33 memang seperti memiliki nilai magis dan tersebar dalam berbagai ranah kehidupan: jumlah otot pada kaki manusia adalah 33, urutan DNA lengkap manusia ada 33, Dante Alighieri (1265-1321) membagi karya Divine Comedy ke dalam 100 canto, di mana 1 canto untuk pembukaan, 33 canto untuk inferno, 33 canto untuk purgatorio, serta 33 canto untuk paradiso.
FreeMason sangat memuja angka 33 karena angka tersebut dianggap sebagai paduan dari simbol-simbol Mesir, Bible, Persia, hingga rumus kimia. Setiap anggota FreeMason bersumpah untuk melindungi sesama anggotanya yang terlibat tindakan kriminal atau amoral. Hal ini tercermin dari sumpahnya: “I will aid and assist a companion royal arch Mason, when engaged in any difficulty, and espouse his cause, so far as to extricate him from the same, if in my power, whether he be right or wrong. . . A companion royal arch Mason’s secrets, given me in charge as such, and I knowing him to be such, shall remain as secure and inviolable, in my breast as in his own, murder and treason not excepted.”
Beberapa kronologis tragedi-tragedi di 33 derajat Lintang Utara :
2589 – 2566 BC. Piramid dibangun di Mesir oleh para Mason yang berlokasi tidak jauh dari 33o lintang utara dan garis bujur 31. Bagaimana Piramid dibangun??? No body’s know. Hanya, Heroditus memperkirakan bahwa pembangunan Piramid akan memakan waktu 30 tahun dan 100,000 budak (slaves). Dari sini kita mulai bisa membedakan antara slavemasons dan freemasons.
Teori lain menyebutkan bahwa Piramid dibangun oleh petani yang tidak dapat menggarap ladangnya ketika sungai Nil meluap antara bulan Juli dan November. Luapan air sungai memudahkan pengiriman batu piramid yang berasal dari Aswan dan Tura. Diperlukan sekitar 2,3 juta batu dengan rata-rata berat tiap batu 2.5 ton untuk menyelesaikan piramid. Diperkirakan berat piramid mencapai 6 juta ton.
1470 B.C. (?) Kota Atlantis hilang? Atlantis, sebuah kota yang indah dengan kemajuan teknologi serta sistem pemerintahan yang ideal. Bencana alam – mungkin tsunami? – telah menenggelamkan kota ini untuk selama-lamanya. Legenda kota Atlantis telah ada selama ribuan tahun, terlepas dari perdebatan apakah sebenarnya kota ini ada atau tidak, kota ini telah menjadi warisan peradaban yang menakjubkan. Setidaknya, Plato, filsuf Yunani pernah menyebut-nyebut kota ini dalam dialognya yang berjudul “Timaeus” dan “Critias” pada tahun 370 B.C.
Plato menjelaskan sejarah kota Atlantis dengan merujuk pada catatan berumur 200 tahun yang dibuat oleh Raja Solon. Solon sendiri mendengar Atlantis dari seorang pendeta Mesir. Plato bercerita dalam dialognya, bahwa terdapat sebuah benua di Samudera Atlantik dekat selat Gibraltar. Dalam “Timaeus”, Plato menggambarkan Atlantis sebagai bangsa yang makmur dan sejahtera. Kejayaan Atlantis juga ia lukiskan lewat pernyataan: “Now in this island of Atlantis there was a great and wonderful empire which had rule over the whole island and several others, and over parts of the continent,” ia juga menambahkan, “and, furthermore, the men of Atlantis had subjected the parts of Libya within the columns of Heracles as far as Egypt, and of Europe as far as Tyrrhenia.”
Plato juga bercerita bahwa bangsa Atlantis membuat sebuah kesalahan dengan menyerang Yunani. Sayangnya, Atlantis tidak dapat mengimbangi kekuatan militer Yunani sehingga mengalami kekalahan. Bencana alam kemudian melengkapi takdir mereka. Pulau Atlantis tenggelam ditelan bumi. Dalam “Critias” Plato mengungkapkan versi metafisika mengenai Atlantis. Ia menuliskan bahwa tenggelamnya Pulau Atlantis disebabkan oleh kemurkaan Poseidon, Dewa Laut, yang melihat perubahan Atlantis dari bangsa yang penuh kedamaian menjadi bangsa yang rakus.
1704-1662 B.C. Kekaisaran Babylonia di Babylon berada di 33o lintang utara. Kerajaan ini terbentang dari Teluk Persia, Sungai Efrat, hingga Sungai Tigris. Hammurabi, raja dari dinasti pertama, membuat aturan-aturan yang dipampang di kuil Shamash, Dewa Keadilan, agar bisa dilihat oleh publik.
605-562 B.C. Babylon menjadi kota yang mendominasi pada era kekuasaan Nebuchadnezzar II.
Circa 29 A.D. Yesus diprediksi menemui ajalnya di Caesarea, Phlippi, mendekati 33 derajat lintang utara.
1492. Ketika ekspedisi Nina, Pinta, dan Santa Maria pimpinan Columbus berlayar melewati segitiga Bermuda pada tahun 1942, ia mengalami gejala alam yang ganjil di mana kompas bergerak secara kacau dan para awaknya melihat cahaya aneh di langit.
Kejadian-kejadian tersebut memang dapat dijelaskan secara rasional seperti yang diceritakan Columbus. Kompas menjadi tidak akurat mungkin disebabkan daya tarik menarik antara medan magnet kutub utara dan kutub selatan. Kilatan cahaya di langit mungkin muncul akibat adanya meteor yang jatuh ke bumi dan mengalami gesekan di atmosfir. Akan tetapi, meskipun ada penjelasan-penjelasan rasional atas keanehan tesebut, setidaknya pengalaman Columbus memberikan kontribusi tentang legenda segitiga Bermuda, yang meliputi Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Laudedale, Florida.
1756. Charleston, South Carolina, adalah tempat lahirnya Rite Masonry di Amerika Serikat, dan terletak hanya 15 mil dari 33 derajaat lintang utara.
1826. Organisasi Mason membunuh anggotanya yang dianggap sebagai whistle blower, Kapten William Morgan. Morgan adalah seorang Mason yang menguak rahasia Masonic lewat bukunya “Illustration of Freemansory”. Salah satu misteri terbesar yang diungkapnya adalah piramid Masonic sebenarnya adalah pemujaan terhadap setan, yakni Lucifer.
Dalam legenda, Hiram Abiff yang digambarkan sebagai representasi dari intelegensia, kebebasan, dan kebenaran diserang dengan pukulan telak dileher dengan menggunakan penggaris, yang merepresentasikan tekanan dari Gereja. Kemudian hatinya juga ditusuk oleh sebuah busur, sebuah representasi dari tekanan penguasa terhadap keyakinan. Dan terakhir, kepalanya dianiaya hingga luka-luka, yang merepresentasikan tekanan terhadap kebebasan intelektual oleh para pastur. Oleh karena itu, Freemansory ada untuk mengimbangi Gereja, Penguasa, dan Pastur dengan segenap sifat tirani, intoleransi, dan ketidakpeduliannya.
Dalam bukunya, Morgan mengungkapkan bahwa FreeMason bersumpah untuk membalas dendam atas perlakuan terhadap Hiram Abiff dengan menyerang gereja, negara, serta para pastur.
1933, March 3. Di Amerika Serikat terjadi krisis perbankan di mana Gubernur New York Reserve Bank, Harrison menyetujui atas perintah penutupan semua Bank Federal. Sementara itu, Gubernur New York, Herbert Lehman, atas tekanan Harrison, mengambil inisatif hari libur untuk perbankan di New York. Tindakan serupa juga terjadi di Illinois.
Pada tanggal 4 Maret 1933, sesaat setelah pelantikan Franklin D. Roosevelt sebagai presiden, kebijakan penutupan aktivitas perbankan selama 3 hari diberlakukan yang ditandatangani dan efektif per 6 Maret 1933. Roosevelt adalah seorang Mason level 33.
1935. “The Great Seal” mulai digunakan dalam mata uang dollar ketika Roosevelt berkuasa.
1945. Menjelang akhir PD II, tepatnya tanggal 12 April 1945, Roosevelt mengalami kematian mendadak akibat pendarahan otak di Warm Springs, Georgia, sebuah wilayah yang terletak di 33o lintang utara. Kata-kata terakhirnya adalah “Aku menderita sakit kepala hebat!”. Catatan rekam medisnya hilang dan tidak pernah ditemukan.
1945. Pengganti Roosevelt adalah Harry S Truman. Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, “Aku telah melewati semua level-level yang ada di dalam Mason”. Huruf S pada namanya bukanlah sebuah singkatan. Tetapi, setelah ia melewati level 33, Truman secara diam-diam mengubah huruf S menjadi singkatan dari Solomon. Secara jelas dan dapat dilacak, Masonlah yang mensponsori karir politik Truman.
Ia mengatakan dengan menjadi Grand Master Mason, dengan mudahnya ia memenangkan kursi senat tahun 1940. Sebagai presiden yang ke-33, Truman mengawali sebuah era nuklir. Uji coba A-bomb pertama dilakukan di daerah Almagordo, White Sands, New Mexico, yang berada di 33 derajat lintang utara.
Pada tanggal 6 Agustus 1945, pukul 8.15 am, AS meluncurkan pesawat bomber B29 Enola Gay nomor misi 13, dengan target menjatuhkan bom atom “little boy” di Hiroshima, Jepang. Hiroshima berada di dekat 33o lintang utara. Yang menarik adalah, mengapa selain angka 33, angka 13 dianggap sakral oleh Mason? Mengenai ini, tahun 1935, Paul Foster Case pernah menulis bahwa sejak tahun 1776 ketika angka 13 adalah bagian dari simbol “The Great Seal”, angka tersebut telah menjadi bagian penting dalam sejarah Amerika. Tiga belas bagian yang membentuk piramid merepresentasikan 13 periode di mana setiap periode adallah 13 tahun atau setara dengan 169 tahun. Jika kita hitung, sejak tanggal 4 Juli 1776 sampai dengan tanggal 4 Juli 1945 adalah 169 tahun! Dan dari tanggal 4 Juli 1945 sampai tanggal 6 Agustus 1945 (Hiroshima) berselisih 13 hari!
1946. Pada 19 Agustus 1946, Bill Clinton, presiden AS ke 42, lahir di Arkansas, di 33o lintang utara. Pada usia dewasa, Clinton telah menjadi master konselor untuk Masonic Demolay (Demolay diambil dari seorang grand master Knights Templar, James Demolay 1244-1314). Keterlibatan Clinton dengan CIA dimulai ketika ia menjadi mahasiswa di Oxford. Ketika Clinton berkuasa, berbagai skandal menghantamnya termasuk kematian 50 rekan-rekannya akibat hujaman peluru dan kecelakaan pesawat.
1947. Pada tanggal 8 Juli 1947, UFO dan fisik alien ditemukan di padang pasir Roswell, New Mexico yang berlokasi di 33o lintang utara.
1947. Pada tanggal 5 Desember 1947, hilangnya penerbangan 19 menambah suramnya legenda segitiga Bermuda. Lima bomber AL AS hilang dalam misi latihan rutin. Pencarian kemudian dilakukan dengan menggunakan 6 pesawat dengan 27 awak. Naasnya justru armada pencari juga lenyap.Berbagai teori dikemukakan diantaranya adalah akibat kuatnya medan magnetik di kawasan itu yang mengacaukan kompas, lengkungan waktu, hingga penculikan oleh alien.
1963 . JFK tewas ditembak di Dealey Plaza, Dallas, Texas yang berada di kawasan 33 lintang utara, tepatnya pada tanggal 22-11-1963 (22+11=33?). Dealey Plaza adalah kuil pertama Mason di Dallas. Para Mason yang merencanakan pembunuhan, telah berkhianat kepada tamu mereka, JFK. Sebuah artikel di majalah Realist tahun 1991 mengungkapkan adanya penyadapan di telepon George Bush dalam percakapannya dengan para Mason Lyndon Johnson, J. Edgar Hoover, Allen Dulles, dan Nelson Rockefeller ketika mereka sedang merencanakan pembunuhan JFK.
Johnson memasuki Apprentice Degree pada tanggal 30 Oktober 1937. Sebagai seorang wakil presiden, Johnson sangat diuntunglan dengan kematian JFK. Johnson adalah seorang Mason yang sangat membenci JFK yang beragama Katolik. Tindakan pertama Johnson ketika ia diangkat menjadi presiden adalah memanggil kepolisan Dallas dan memerintahkan mereka untuk menghentikan penyidikan. Menurutnya pelaku penembakan, Oswald sudah ditangkap. Sebenarnya ini merupakan tindakan ilegal, karena presideng tidak memiliki otoritas untuk mengintervasi kepolisian dalam melakukan penyidikan atas suatu kasus pembunuhan. Johnson juga memerintahkan FBI untuk memeriksa secara mendetail soal penembakan JFK. Saat itu FBI dikepalai oleh Hoover yang juga seorang Mason.
Karena penjelasan FBI tidak memuaskan, publik mendesak untuk menyelidiki kasus pembunuhan JFK secara lebih jelas. Maka, pada tanggal 29 November 1963, Johnson mengeluarkan perintah khusus untuk membentuk Warren Commision yang bertugas menyelidiki kematian JFK. Komisi dipimpin oleh Earl Warren, Jaksa Agung, yang juga merupakan seorang grand master Mason di California. Turut bergabung dalam komisi itu Senator Richard Russel dan Gerald Ford. Keduanya adalah anggota Mason. Anggota komisi lainnya adalah John Sherman Cooper, Hale Boggs, Allen W. Dulles, dan John J. McCloy. Anggota kongres dari Partai Demokratik, Hale Boggs meragukan kebenaran laporan komisi tersebut. Boggs kemudian hilang dalam perjalanannya antara Anchorage dan Juneau, Alaska pada tanggal 16 Oktober 1972.
Para Mason telah berkomplot dalam penembakan JFK. Motivasi mereka adalah untuk melindungi bisnis serta peranan sosial mereka dengan cara:
Pembunuhan Kennedy muncul sebagai bentuk kampanye pemusnahan bagi pemimpin yang dianggap menghambat dalam sebuah struktur kekuasaan. Sebut saja John F. Kennedy, Robert Kennedy, Martin Luther King, Jr. dan Malcolm X. Kematian akan menghampiri mereka yang berani menyebarluaskan reformasi sosial.
Untuk diketahui, Kennedy berencana untuk menarik diri dari Vietnam pada akhir tahun 1965. Ironisnya, setelah JFK mangkat, Johnson langsung mengambil kebijakan yang bertolak belakang dengan rencana sebelumnya. Konflik Vietnam sengaja diekskalasi oleh para Mason yang berada di pucuk pimpinan pemerintahan AS. Tidak dapat dielakkan, perang Vietnam membawa keuntungan berlimpah bagi para produsen senjata dan obat-obatan.
1968. Pada tanggal 5 Juni 1968, selang beberapa waktu setelah Robert F. Kennedy (RFK) memenangkan pemilihan di California sebagai senator, ia ditembak di Hotel Ambassador di Los Angeles, California, yang dekat dengan posisi 33o lintang utara. Lagi-lagi penembakan itu merupakan plot pembunuhan yang sangat rapi. Khaiber Khan, agen rahasia Iran yang telah membantu CIA dalam kudeta di Iran, turut terlibat. Khan memiliki jaringan yang kuat dengan intelijen Inggris. Penyamaran pembunuhan tersebut melibatkan agen CIA di LAPD. Polisi memusnahkan bukti-bukti dan mengintimidasi saksi.
Media-media yang berada di bawah kendali Mason sengaja mengabaikan fakta bahwa dua peluru ditembakkan dari pantry, tempat RFK terbunuh. Mereka juga mengabaikan bahwa Sirhan Sirhan tidak mungkin bisa melakukan penembakkan ke kepala RFK. Kemudian Hoover, kepala FBI, pada pemakaman RFK mengumumkan bahwa pelakunya yang bernama James Earl Ray telah ditangkap di Inggris. Ray juga diduga terlibat pmbunuhan Martin Luther King Jr. Tujuan Hoover jelas: untuk mengalihkan perhatian publik.
1990. Presiden ke 41, George Bush yang juga seorang Mason dan anggota organisasi Skull and Bones memprovokasi perang terhadap Saddam Hussein Pada tanggal 25 Juli 1990, duta besar AS untuk Iraq, April Glaspie mengatakan kepada Hussein bahwa perselisihan antara Iraq dan Kuwait bukan satu-satunya permasalahan di kawasan Arab yang memaksa AS turun tangan. Menyadari pernyataan dubes AS itu memiliki arti khusus, Hussein menginvasi Kuwait tanggal 2 Agustus 1990.
Sebagai aksi balasan atas invasi itu, Bush merencanakan operasi militer Desert Storm yang bertujuan menyelesaikan sengketa perbatasan antara Irak dan Kuwait yang berada di 33o lintang utara. Sesaat setelah Desert Storm dimulai, Bush mengumumkan bahwa tindakannya adalah upaya untuk menciptakan tata dunia baru, “New World Order”.
1991. Pada bulan Januari 1991 ditengah berkobarnya Perang Teluk, Bush menyatakan: “Apa yang dipertaruhkan lebih dari sekedar sebuah negara kecil, akan tetapi ide besar dibaliknya – sebuah tata dunia baru…untuk mencapai cita-cita universal umat manusia…berdasarkan prinsip dan aturan hukum…Pencerahan yang bersumber dari ribuan titik cahaya…Angin perubahan bersama kita.” Di Bagdad, PBB menetapkan zona larangan terbang di 33 derajat lintang utara!
1993. Waco, Texas, yang terletak di sekitar 33o lintang utara, adalah markas Masonic di Texas.
1997. Tanggal 13 Maret 1997, ditengah kegiatan syuting film Titatnic, sang sutradara, James Cameron diam-diam pergi ke Phoenix, Arizona untuk mendapatkan level Mason yang ke 32. Dan ketika Cameron sedang menjalani upacara inisiasinya, ratusan orang menyaksikan cahaya yang berbentuk huruf V dilangit kota Phoenix. Phoenix adalah sebuah kota yang terletak di garis lintang 33. Namanya berasal dari kata “Fenex”. Sebagai informasi, banyak tempat-tempat suci Mason yang terletak di 33 derajat lintang utara, termasuk piramid-piramid Giza di Mesir yang formasinya membentuk rasi bintang Orion.
1998. 23 Maret 1998, James Cameron meraih level Mason yang ke 33. Upacaranya dilangsungkan secara informal di Auditorium Shrine, Los Angeles. Upacara Cameron mengambil di tempat di sebuah ruangan kecil, ketika pada saat yang bersamaan para selebritis sedang menghadiri Academy Awards di auditorium tersebut. Kemudian, pada hari ulang tahunnya Cameron diangkat secara “formal” untuk mendapatkan level Mason yang ke 33 di Supreme Council 33rd Degree Temple, Washington, D.C. Ia diplot menjadi pemimpin kompleks industri-militer-Holywood.
1998. Pada tanggal 5 November 1998, film Titanic diputar secara perdana di Houston, Texas. Houston adalah sebuah kota yang terletak dekat dengan garis lintang 33. Pemutaran film secara resmi adalah pukul 3.33 pm. Pada acara tersebut setidaknya ada dua anggota Mason yang hadir: James Cameron dan mantan presiden George Bush.
Lalu tragedi apa lagi yang akan terjadi???
Sumber : http://qibash.wordpress.com/
Fenomena ini menjadi menarik karena pada umumnya sentra-sentra bisnis berada di 33 derajat lintang utara, sebut saja London, New York, Chicago, dan Swiss. Mayoritas dari populasi penduduk di bumi ini juga menempati belahan 33 derajat.
Kekuatan organisasi Mason yang berada di tangan tokoh-tokoh berpengaruh juga turut mempengaruhi kebijakan media. Apabila isu-isu sensitif mengenai kelompok ini dikemukakan ke publik, maka reaksi yang muncul adalah tindakan sensor agar infomasi seputar Mason tidak menyebar ke publik, misalnya saja buku yang berjudul “Tragedy and Hope” yang menguak misteri dibalik Mason karya Professor Carroll Quigley yang ditarik dari peredaran oleh penerbit Macmillan sebulan setelah tanggal penerbitannya.
James Shelby Downard (1913-1998) dalam sebuah esainya “Sorcery, Sex, Assassination and the Science of Symbolism”, menganalisis hubungan tragedi penembakan JFK tahun 1963 dengan leStak geografis, nama, dan simbol seputar pembunuhan tersebut. Kennedy ditembak saat berada dalam limosin di Elm Street, Dallas, sebuah kota yang berada di 33ocover lintang utara. Oswald yang dituduh sebagai pelaku penembakan disinyalir hanya dijadikan oleh pelaku sesungguhnya.
Penembakan JFK hanya salah satu contoh dari berbagai tragedi di 33o lintang utara lainnya. Aktivitas paranormal juga terjadi di zona 33 derajat lintang utara, yakni kota Atlantis, Piramid di Mesir, dan Segitiga Bermuda. Angka 33 memang seperti memiliki nilai magis dan tersebar dalam berbagai ranah kehidupan: jumlah otot pada kaki manusia adalah 33, urutan DNA lengkap manusia ada 33, Dante Alighieri (1265-1321) membagi karya Divine Comedy ke dalam 100 canto, di mana 1 canto untuk pembukaan, 33 canto untuk inferno, 33 canto untuk purgatorio, serta 33 canto untuk paradiso.
FreeMason sangat memuja angka 33 karena angka tersebut dianggap sebagai paduan dari simbol-simbol Mesir, Bible, Persia, hingga rumus kimia. Setiap anggota FreeMason bersumpah untuk melindungi sesama anggotanya yang terlibat tindakan kriminal atau amoral. Hal ini tercermin dari sumpahnya: “I will aid and assist a companion royal arch Mason, when engaged in any difficulty, and espouse his cause, so far as to extricate him from the same, if in my power, whether he be right or wrong. . . A companion royal arch Mason’s secrets, given me in charge as such, and I knowing him to be such, shall remain as secure and inviolable, in my breast as in his own, murder and treason not excepted.”
Beberapa kronologis tragedi-tragedi di 33 derajat Lintang Utara :
2589 – 2566 BC. Piramid dibangun di Mesir oleh para Mason yang berlokasi tidak jauh dari 33o lintang utara dan garis bujur 31. Bagaimana Piramid dibangun??? No body’s know. Hanya, Heroditus memperkirakan bahwa pembangunan Piramid akan memakan waktu 30 tahun dan 100,000 budak (slaves). Dari sini kita mulai bisa membedakan antara slavemasons dan freemasons.
Teori lain menyebutkan bahwa Piramid dibangun oleh petani yang tidak dapat menggarap ladangnya ketika sungai Nil meluap antara bulan Juli dan November. Luapan air sungai memudahkan pengiriman batu piramid yang berasal dari Aswan dan Tura. Diperlukan sekitar 2,3 juta batu dengan rata-rata berat tiap batu 2.5 ton untuk menyelesaikan piramid. Diperkirakan berat piramid mencapai 6 juta ton.
1470 B.C. (?) Kota Atlantis hilang? Atlantis, sebuah kota yang indah dengan kemajuan teknologi serta sistem pemerintahan yang ideal. Bencana alam – mungkin tsunami? – telah menenggelamkan kota ini untuk selama-lamanya. Legenda kota Atlantis telah ada selama ribuan tahun, terlepas dari perdebatan apakah sebenarnya kota ini ada atau tidak, kota ini telah menjadi warisan peradaban yang menakjubkan. Setidaknya, Plato, filsuf Yunani pernah menyebut-nyebut kota ini dalam dialognya yang berjudul “Timaeus” dan “Critias” pada tahun 370 B.C.
Plato menjelaskan sejarah kota Atlantis dengan merujuk pada catatan berumur 200 tahun yang dibuat oleh Raja Solon. Solon sendiri mendengar Atlantis dari seorang pendeta Mesir. Plato bercerita dalam dialognya, bahwa terdapat sebuah benua di Samudera Atlantik dekat selat Gibraltar. Dalam “Timaeus”, Plato menggambarkan Atlantis sebagai bangsa yang makmur dan sejahtera. Kejayaan Atlantis juga ia lukiskan lewat pernyataan: “Now in this island of Atlantis there was a great and wonderful empire which had rule over the whole island and several others, and over parts of the continent,” ia juga menambahkan, “and, furthermore, the men of Atlantis had subjected the parts of Libya within the columns of Heracles as far as Egypt, and of Europe as far as Tyrrhenia.”
Plato juga bercerita bahwa bangsa Atlantis membuat sebuah kesalahan dengan menyerang Yunani. Sayangnya, Atlantis tidak dapat mengimbangi kekuatan militer Yunani sehingga mengalami kekalahan. Bencana alam kemudian melengkapi takdir mereka. Pulau Atlantis tenggelam ditelan bumi. Dalam “Critias” Plato mengungkapkan versi metafisika mengenai Atlantis. Ia menuliskan bahwa tenggelamnya Pulau Atlantis disebabkan oleh kemurkaan Poseidon, Dewa Laut, yang melihat perubahan Atlantis dari bangsa yang penuh kedamaian menjadi bangsa yang rakus.
1704-1662 B.C. Kekaisaran Babylonia di Babylon berada di 33o lintang utara. Kerajaan ini terbentang dari Teluk Persia, Sungai Efrat, hingga Sungai Tigris. Hammurabi, raja dari dinasti pertama, membuat aturan-aturan yang dipampang di kuil Shamash, Dewa Keadilan, agar bisa dilihat oleh publik.
605-562 B.C. Babylon menjadi kota yang mendominasi pada era kekuasaan Nebuchadnezzar II.
Circa 29 A.D. Yesus diprediksi menemui ajalnya di Caesarea, Phlippi, mendekati 33 derajat lintang utara.
1492. Ketika ekspedisi Nina, Pinta, dan Santa Maria pimpinan Columbus berlayar melewati segitiga Bermuda pada tahun 1942, ia mengalami gejala alam yang ganjil di mana kompas bergerak secara kacau dan para awaknya melihat cahaya aneh di langit.
Kejadian-kejadian tersebut memang dapat dijelaskan secara rasional seperti yang diceritakan Columbus. Kompas menjadi tidak akurat mungkin disebabkan daya tarik menarik antara medan magnet kutub utara dan kutub selatan. Kilatan cahaya di langit mungkin muncul akibat adanya meteor yang jatuh ke bumi dan mengalami gesekan di atmosfir. Akan tetapi, meskipun ada penjelasan-penjelasan rasional atas keanehan tesebut, setidaknya pengalaman Columbus memberikan kontribusi tentang legenda segitiga Bermuda, yang meliputi Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Laudedale, Florida.
1756. Charleston, South Carolina, adalah tempat lahirnya Rite Masonry di Amerika Serikat, dan terletak hanya 15 mil dari 33 derajaat lintang utara.
1826. Organisasi Mason membunuh anggotanya yang dianggap sebagai whistle blower, Kapten William Morgan. Morgan adalah seorang Mason yang menguak rahasia Masonic lewat bukunya “Illustration of Freemansory”. Salah satu misteri terbesar yang diungkapnya adalah piramid Masonic sebenarnya adalah pemujaan terhadap setan, yakni Lucifer.
Dalam legenda, Hiram Abiff yang digambarkan sebagai representasi dari intelegensia, kebebasan, dan kebenaran diserang dengan pukulan telak dileher dengan menggunakan penggaris, yang merepresentasikan tekanan dari Gereja. Kemudian hatinya juga ditusuk oleh sebuah busur, sebuah representasi dari tekanan penguasa terhadap keyakinan. Dan terakhir, kepalanya dianiaya hingga luka-luka, yang merepresentasikan tekanan terhadap kebebasan intelektual oleh para pastur. Oleh karena itu, Freemansory ada untuk mengimbangi Gereja, Penguasa, dan Pastur dengan segenap sifat tirani, intoleransi, dan ketidakpeduliannya.
Dalam bukunya, Morgan mengungkapkan bahwa FreeMason bersumpah untuk membalas dendam atas perlakuan terhadap Hiram Abiff dengan menyerang gereja, negara, serta para pastur.
1933, March 3. Di Amerika Serikat terjadi krisis perbankan di mana Gubernur New York Reserve Bank, Harrison menyetujui atas perintah penutupan semua Bank Federal. Sementara itu, Gubernur New York, Herbert Lehman, atas tekanan Harrison, mengambil inisatif hari libur untuk perbankan di New York. Tindakan serupa juga terjadi di Illinois.
Pada tanggal 4 Maret 1933, sesaat setelah pelantikan Franklin D. Roosevelt sebagai presiden, kebijakan penutupan aktivitas perbankan selama 3 hari diberlakukan yang ditandatangani dan efektif per 6 Maret 1933. Roosevelt adalah seorang Mason level 33.
1935. “The Great Seal” mulai digunakan dalam mata uang dollar ketika Roosevelt berkuasa.
1945. Menjelang akhir PD II, tepatnya tanggal 12 April 1945, Roosevelt mengalami kematian mendadak akibat pendarahan otak di Warm Springs, Georgia, sebuah wilayah yang terletak di 33o lintang utara. Kata-kata terakhirnya adalah “Aku menderita sakit kepala hebat!”. Catatan rekam medisnya hilang dan tidak pernah ditemukan.
1945. Pengganti Roosevelt adalah Harry S Truman. Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, “Aku telah melewati semua level-level yang ada di dalam Mason”. Huruf S pada namanya bukanlah sebuah singkatan. Tetapi, setelah ia melewati level 33, Truman secara diam-diam mengubah huruf S menjadi singkatan dari Solomon. Secara jelas dan dapat dilacak, Masonlah yang mensponsori karir politik Truman.
Ia mengatakan dengan menjadi Grand Master Mason, dengan mudahnya ia memenangkan kursi senat tahun 1940. Sebagai presiden yang ke-33, Truman mengawali sebuah era nuklir. Uji coba A-bomb pertama dilakukan di daerah Almagordo, White Sands, New Mexico, yang berada di 33 derajat lintang utara.
Pada tanggal 6 Agustus 1945, pukul 8.15 am, AS meluncurkan pesawat bomber B29 Enola Gay nomor misi 13, dengan target menjatuhkan bom atom “little boy” di Hiroshima, Jepang. Hiroshima berada di dekat 33o lintang utara. Yang menarik adalah, mengapa selain angka 33, angka 13 dianggap sakral oleh Mason? Mengenai ini, tahun 1935, Paul Foster Case pernah menulis bahwa sejak tahun 1776 ketika angka 13 adalah bagian dari simbol “The Great Seal”, angka tersebut telah menjadi bagian penting dalam sejarah Amerika. Tiga belas bagian yang membentuk piramid merepresentasikan 13 periode di mana setiap periode adallah 13 tahun atau setara dengan 169 tahun. Jika kita hitung, sejak tanggal 4 Juli 1776 sampai dengan tanggal 4 Juli 1945 adalah 169 tahun! Dan dari tanggal 4 Juli 1945 sampai tanggal 6 Agustus 1945 (Hiroshima) berselisih 13 hari!
1946. Pada 19 Agustus 1946, Bill Clinton, presiden AS ke 42, lahir di Arkansas, di 33o lintang utara. Pada usia dewasa, Clinton telah menjadi master konselor untuk Masonic Demolay (Demolay diambil dari seorang grand master Knights Templar, James Demolay 1244-1314). Keterlibatan Clinton dengan CIA dimulai ketika ia menjadi mahasiswa di Oxford. Ketika Clinton berkuasa, berbagai skandal menghantamnya termasuk kematian 50 rekan-rekannya akibat hujaman peluru dan kecelakaan pesawat.
1947. Pada tanggal 8 Juli 1947, UFO dan fisik alien ditemukan di padang pasir Roswell, New Mexico yang berlokasi di 33o lintang utara.
1947. Pada tanggal 5 Desember 1947, hilangnya penerbangan 19 menambah suramnya legenda segitiga Bermuda. Lima bomber AL AS hilang dalam misi latihan rutin. Pencarian kemudian dilakukan dengan menggunakan 6 pesawat dengan 27 awak. Naasnya justru armada pencari juga lenyap.Berbagai teori dikemukakan diantaranya adalah akibat kuatnya medan magnetik di kawasan itu yang mengacaukan kompas, lengkungan waktu, hingga penculikan oleh alien.
1963 . JFK tewas ditembak di Dealey Plaza, Dallas, Texas yang berada di kawasan 33 lintang utara, tepatnya pada tanggal 22-11-1963 (22+11=33?). Dealey Plaza adalah kuil pertama Mason di Dallas. Para Mason yang merencanakan pembunuhan, telah berkhianat kepada tamu mereka, JFK. Sebuah artikel di majalah Realist tahun 1991 mengungkapkan adanya penyadapan di telepon George Bush dalam percakapannya dengan para Mason Lyndon Johnson, J. Edgar Hoover, Allen Dulles, dan Nelson Rockefeller ketika mereka sedang merencanakan pembunuhan JFK.
Johnson memasuki Apprentice Degree pada tanggal 30 Oktober 1937. Sebagai seorang wakil presiden, Johnson sangat diuntunglan dengan kematian JFK. Johnson adalah seorang Mason yang sangat membenci JFK yang beragama Katolik. Tindakan pertama Johnson ketika ia diangkat menjadi presiden adalah memanggil kepolisan Dallas dan memerintahkan mereka untuk menghentikan penyidikan. Menurutnya pelaku penembakan, Oswald sudah ditangkap. Sebenarnya ini merupakan tindakan ilegal, karena presideng tidak memiliki otoritas untuk mengintervasi kepolisian dalam melakukan penyidikan atas suatu kasus pembunuhan. Johnson juga memerintahkan FBI untuk memeriksa secara mendetail soal penembakan JFK. Saat itu FBI dikepalai oleh Hoover yang juga seorang Mason.
Karena penjelasan FBI tidak memuaskan, publik mendesak untuk menyelidiki kasus pembunuhan JFK secara lebih jelas. Maka, pada tanggal 29 November 1963, Johnson mengeluarkan perintah khusus untuk membentuk Warren Commision yang bertugas menyelidiki kematian JFK. Komisi dipimpin oleh Earl Warren, Jaksa Agung, yang juga merupakan seorang grand master Mason di California. Turut bergabung dalam komisi itu Senator Richard Russel dan Gerald Ford. Keduanya adalah anggota Mason. Anggota komisi lainnya adalah John Sherman Cooper, Hale Boggs, Allen W. Dulles, dan John J. McCloy. Anggota kongres dari Partai Demokratik, Hale Boggs meragukan kebenaran laporan komisi tersebut. Boggs kemudian hilang dalam perjalanannya antara Anchorage dan Juneau, Alaska pada tanggal 16 Oktober 1972.
Para Mason telah berkomplot dalam penembakan JFK. Motivasi mereka adalah untuk melindungi bisnis serta peranan sosial mereka dengan cara:
- Berupaya menggeser JFK untuk ditempati oleh Lyndon B. Johnson.
- Melindungi kontrol FBI oleh Hoover.
- Menghilangkan tindakan JFK yang melunak terhadap komunisme, yang dianggap sebagai ancaman bisnis Amerika di seluruh dunia.
- Memperlambat kemajuan gerakan hak-hak sipil.
- Melenyapkan JFK karena tindakannya memecat kepala CIA yang merupakan anggota Mason.
Pembunuhan Kennedy muncul sebagai bentuk kampanye pemusnahan bagi pemimpin yang dianggap menghambat dalam sebuah struktur kekuasaan. Sebut saja John F. Kennedy, Robert Kennedy, Martin Luther King, Jr. dan Malcolm X. Kematian akan menghampiri mereka yang berani menyebarluaskan reformasi sosial.
Untuk diketahui, Kennedy berencana untuk menarik diri dari Vietnam pada akhir tahun 1965. Ironisnya, setelah JFK mangkat, Johnson langsung mengambil kebijakan yang bertolak belakang dengan rencana sebelumnya. Konflik Vietnam sengaja diekskalasi oleh para Mason yang berada di pucuk pimpinan pemerintahan AS. Tidak dapat dielakkan, perang Vietnam membawa keuntungan berlimpah bagi para produsen senjata dan obat-obatan.
1968. Pada tanggal 5 Juni 1968, selang beberapa waktu setelah Robert F. Kennedy (RFK) memenangkan pemilihan di California sebagai senator, ia ditembak di Hotel Ambassador di Los Angeles, California, yang dekat dengan posisi 33o lintang utara. Lagi-lagi penembakan itu merupakan plot pembunuhan yang sangat rapi. Khaiber Khan, agen rahasia Iran yang telah membantu CIA dalam kudeta di Iran, turut terlibat. Khan memiliki jaringan yang kuat dengan intelijen Inggris. Penyamaran pembunuhan tersebut melibatkan agen CIA di LAPD. Polisi memusnahkan bukti-bukti dan mengintimidasi saksi.
Media-media yang berada di bawah kendali Mason sengaja mengabaikan fakta bahwa dua peluru ditembakkan dari pantry, tempat RFK terbunuh. Mereka juga mengabaikan bahwa Sirhan Sirhan tidak mungkin bisa melakukan penembakkan ke kepala RFK. Kemudian Hoover, kepala FBI, pada pemakaman RFK mengumumkan bahwa pelakunya yang bernama James Earl Ray telah ditangkap di Inggris. Ray juga diduga terlibat pmbunuhan Martin Luther King Jr. Tujuan Hoover jelas: untuk mengalihkan perhatian publik.
1990. Presiden ke 41, George Bush yang juga seorang Mason dan anggota organisasi Skull and Bones memprovokasi perang terhadap Saddam Hussein Pada tanggal 25 Juli 1990, duta besar AS untuk Iraq, April Glaspie mengatakan kepada Hussein bahwa perselisihan antara Iraq dan Kuwait bukan satu-satunya permasalahan di kawasan Arab yang memaksa AS turun tangan. Menyadari pernyataan dubes AS itu memiliki arti khusus, Hussein menginvasi Kuwait tanggal 2 Agustus 1990.
Sebagai aksi balasan atas invasi itu, Bush merencanakan operasi militer Desert Storm yang bertujuan menyelesaikan sengketa perbatasan antara Irak dan Kuwait yang berada di 33o lintang utara. Sesaat setelah Desert Storm dimulai, Bush mengumumkan bahwa tindakannya adalah upaya untuk menciptakan tata dunia baru, “New World Order”.
1991. Pada bulan Januari 1991 ditengah berkobarnya Perang Teluk, Bush menyatakan: “Apa yang dipertaruhkan lebih dari sekedar sebuah negara kecil, akan tetapi ide besar dibaliknya – sebuah tata dunia baru…untuk mencapai cita-cita universal umat manusia…berdasarkan prinsip dan aturan hukum…Pencerahan yang bersumber dari ribuan titik cahaya…Angin perubahan bersama kita.” Di Bagdad, PBB menetapkan zona larangan terbang di 33 derajat lintang utara!
1993. Waco, Texas, yang terletak di sekitar 33o lintang utara, adalah markas Masonic di Texas.
1997. Tanggal 13 Maret 1997, ditengah kegiatan syuting film Titatnic, sang sutradara, James Cameron diam-diam pergi ke Phoenix, Arizona untuk mendapatkan level Mason yang ke 32. Dan ketika Cameron sedang menjalani upacara inisiasinya, ratusan orang menyaksikan cahaya yang berbentuk huruf V dilangit kota Phoenix. Phoenix adalah sebuah kota yang terletak di garis lintang 33. Namanya berasal dari kata “Fenex”. Sebagai informasi, banyak tempat-tempat suci Mason yang terletak di 33 derajat lintang utara, termasuk piramid-piramid Giza di Mesir yang formasinya membentuk rasi bintang Orion.
1998. 23 Maret 1998, James Cameron meraih level Mason yang ke 33. Upacaranya dilangsungkan secara informal di Auditorium Shrine, Los Angeles. Upacara Cameron mengambil di tempat di sebuah ruangan kecil, ketika pada saat yang bersamaan para selebritis sedang menghadiri Academy Awards di auditorium tersebut. Kemudian, pada hari ulang tahunnya Cameron diangkat secara “formal” untuk mendapatkan level Mason yang ke 33 di Supreme Council 33rd Degree Temple, Washington, D.C. Ia diplot menjadi pemimpin kompleks industri-militer-Holywood.
1998. Pada tanggal 5 November 1998, film Titanic diputar secara perdana di Houston, Texas. Houston adalah sebuah kota yang terletak dekat dengan garis lintang 33. Pemutaran film secara resmi adalah pukul 3.33 pm. Pada acara tersebut setidaknya ada dua anggota Mason yang hadir: James Cameron dan mantan presiden George Bush.
Lalu tragedi apa lagi yang akan terjadi???
Sumber : http://qibash.wordpress.com/
test komentar :D
BalasHapusKritik dan saran... :P
BalasHapus